BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah

© 2025 betah.co.id

BetahCerita

Workshop Pemberdayaan Berbasis Moderasi Beragama, Muslimat NU dan UIN Saizu Purwokerto

Sel, 17 Jun 2025
A+A-
Reset
2

Suasana aula di Sokaraja pagi itu (Ahad, 15/6/2025) terasa berbeda. Ratusan peserta duduk antusias, wajah-wajah perempuan desa memancarkan semangat belajar yang kuat. Mereka hadir dalam Workshop Pemberdayaan Masyarakat hasil kolaborasi Pusat Kajian Moderasi Beragama UIN Saizu dengan Muslimat NU Cabang Sokaraja. Tujuannya satu: membangun kapasitas masyarakat agar mampu berperan aktif dalam ketahanan pangan.

Workshop yang diikuti 100 peserta ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang. Di antara yang paling mencuri perhatian adalah Hj. Siti Rosidah, S.Ag, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa penguatan peran masyarakat, khususnya perempuan desa, adalah investasi masa depan. “Ketahanan pangan tak cukup bicara soal beras dan sayur, tapi soal kesadaran, keterampilan, dan partisipasi. Di sinilah peran pemberdayaan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Turhamun, M.S.I, Kepala Pusat Kajian Moderasi Beragama dan Pancasila UIN Saizu, turut menggarisbawahi pentingnya membangun masyarakat yang tidak hanya tangguh, tapi juga punya posisi tawar dalam proses pembangunan. “Ketahanan pangan itu bukan sekadar stok logistik. Ada lima unsur yang harus dijaga: ketersediaan, aksesibilitas, kecukupan, penerimaan, dan agensi. Semua ini tak bisa jalan tanpa SDM yang peka dan peduli sosial,” jelasnya.

Turhamun juga menambahkan bahwa pemberdayaan bukan program formalitas semata. “Kalau hanya datang, duduk, dengar, lalu pulang, itu bukan pemberdayaan. Kita ingin masyarakat punya keterampilan, berani bicara, dan terlibat menggerakkan lingkungannya. Dan itu dimulai dari ruang-ruang seperti ini,” katanya saat membuka sesi pelatihan.

Siti Rosidah menaruh harapan besar pada para peserta, yang mayoritas merupakan anggota Muslimat NU dari berbagai desa di Banyumas. “Saya yakin, ketika perempuan desa diberi ilmu dan kepercayaan, perubahan itu akan lahir dari dapur hingga kebijakan,” katanya, yang disambut tepuk tangan dan senyum bangga dari peserta.

Suasana workshop tidak hanya dipenuhi paparan serius. Ada juga sesi diskusi kelompok dan praktik sederhana pengelolaan lahan pekarangan, olahan hasil panen rumah tangga, hingga simulasi peran sebagai fasilitator desa. “Kita belajar jadi agen perubahan, dimulai dari rumah sendiri,” kata salah satu peserta.

Tak hanya berbagi ilmu, kegiatan ini juga mempererat relasi antar komunitas. Muslimat NU, dosen, mahasiswa, hingga warga biasa duduk satu ruang, bertukar pengalaman dan strategi pemberdayaan. Harapannya, dari sinilah tumbuh jaringan penggerak sosial yang mengakar dan terus tumbuh.

“Saya tidak ingin ini berhenti sebagai workshop. Ini harus jadi awal gerakan,” tutup Siti Rosidah dengan nada mantap. Bagi para peserta, hari itu bukan hanya tentang pelatihan—tetapi tentang keberanian menanam harapan baru, untuk masa depan yang lebih berdaulat dan berkeadilan.

Bagi FacebookTwitterWhatsappThreadsBluesky
sebelumnya
Meracik Cerita Bahagia dari Wewangian di Pinggiran Kota Purwokerto
selanjutnya
Kisah ‘RF Berkah Store’ : Bambu Biasa Jadi Rezeki Istimewa

Terbaru

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk Dukung Kesehatan Ternak

  • Mahasiswa KKN UIN Saizu Sulap Jagung Jadi Susu Sehat: Inovasi Ekonomi Kreatif di Desa Tanahbaya

  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi, Halaqoh Kepengasuhan di Ponpes Miftahul Burhani Pesawahan

  • KH Taefur Arafat Kembali Pimpin MUI Kabupaten Banyumas 2025-2030

POPULER

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk...

    Rab, 6 Agu 2025
  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi,...

    Sen, 4 Agu 2025
  • Pujasera Balidul Hadir di Kedungbanteng, Tawarkan Kuliner Murah...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

    Rab, 6 Agu 2025
  • Fenomena Gugatan Cerai Pasca Pelantikan PPPK/ASN (Menimbang Fiqih...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Kontributor

© 2025 - betah.co.id

BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
Sign In

Keep me signed in until I sign out

Forgot your password?

Password Recovery

A new password will be emailed to you.

Have received a new password? Login here