Purwokerto, betah.co.id – Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menjadi tuan rumah Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2025, yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sebanyak 319 dosen pemula dari 62 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan mengikuti program ini. Kegiatan berlangsung dalam dua gelombang (batch) dengan sistem hybrid kombinasi luring dan daring. Kegiatan luring dipusatkan di Hotel Aston Purwokerto.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan secara resmi membuka kegiatan PKDP 2025 di Ballroom Hotel Aston Purwokerto, pada Senin, 21 Juli 2025. Dia menegaskan bahwa dosen pemula adalah aset berharga yang akan membentuk wajah pendidikan tinggi Islam di masa mendatang.
“PKDP ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan momentum transformasi. Integritas, kompetensi, dan semangat keilmuan harus ditanam sejak dini,” ungkap Prof Ridwan.
Kurikulum Padat dan Relevan, Batch 1 dan 2 Digelar Bergantian
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Saizu Purwokerto, Prof. Supriyanto selaku penanggung jawab, menyampaikan laporan penyelenggara dalam sesi pembukaan.
“PKDP bukan sekadar pelatihan, tapi langkah awal penting dalam membentuk etika akademik, integritas, dan fondasi keilmuan dosen muda. Kami siapkan semua aspek secara optimal, dari materi hingga pendampingan,” tegas Prof. Supriyanto.
Program PKDP 2025 terbagi dalam dua gelombang. Batch 1 berlangsung dari 21–30 Juli, sedangkan Batch 2 dijadwalkan pada 27 Juli–5 Agustus 2025. Selama program, peserta akan mengikuti sesi pelatihan seputar:
1. Pengembangan profesionalisme dosen
2. Penulisan karya ilmiah
3. Strategi pembelajaran aktif
4. Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
5. Penguatan nilai akademik dan moderasi beragama
Para narasumber berasal dari kalangan guru besar, akademisi senior, hingga praktisi pendidikan tinggi nasional, yang sudah terbukti berpengalaman dalam pengembangan kapasitas dosen.