Sabtu, 21 Juni 2025
Kirim Artikel / Video
BerandaCeritaRektor UIN Saizu Dukung RM Margono Jadi Pahlawan Nasional : Gagasan Ekonomi...

Rektor UIN Saizu Dukung RM Margono Jadi Pahlawan Nasional : Gagasan Ekonomi Rakyat Terus Dihidupkan

Banyumas, betah.co.id – Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan, menghadiri Seminar Nasional bertajuk “Perintis dan Kepeloporan R.M. Margono Djojohadikusumo dalam Meletakkan Fondasi Sistem Keuangan Modern untuk Pembangunan Perekonomian Indonesia”.

Seminar nasional ini digelar di Auditorium Harun Nasution, Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (15/5/2025). Kegiatan digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka Dies Natalis ke-23.

Dalam keterangannya, Prof. Ridwan menegaskan pentingnya menghidupkan kembali gagasan ekonomi kerakyatan yang diusung R.M. Margono Djojohadikusumo.

Menurutnya, Margono bukan hanya tokoh perintis sistem keuangan nasional melalui pendirian Bank Negara Indonesia (BNI), tetapi juga pemikir ekonomi inklusif yang berpihak pada rakyat kecil.

“Sosok RM Margono adalah tokoh yang memiliki gagasan ekonomi inklusif kerakyatan di level nasional. Pengembangan ekonomi melalui koperasi menjadi konsen beliau sampai akhirnya menjadi inisiator lahirnya BNI,” ujarnya Kamis (15/5/2025).

Sebagai akademisi, Prof. Ridwan mendukung penuh upaya menjadikan R.M. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional. Menurutnya, kontribusi Margono dalam pembangunan ekonomi Indonesia layak diaktualisasikan dalam konteks masa kini.

“Beliau juga aktif di pergerakan kemerdekaaan Indonesia. Sebagai Rektor, kami sangat mendukung beliau menjadi Pahlawan Nasional. Kita hidupkan gagasan beliau dalam konteks kekinian untuk kemajuan peradaban Indonesia di masa depan,” harapnya.

Seminar nasional ini dibuka secara khidmat dengan penampilan tari tradisional Jamaliha khas Banten, pembacaan Al-Qur’an, doa pembuka, hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne UIN Jakarta.

Tayangan profil singkat Margono mengantar peserta pada refleksi awal mengenai kontribusi besarnya dalam sejarah sistem keuangan Indonesia. Keynote speech disampaikan Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar.

Prof. Nasaruddin menekankan bahwa ketokohan Margono harus ditempatkan dalam konteks spiritualitas kebangsaan, yakni bagaimana perjuangan ekonomi yang dijalankan Margono sarat dengan nilai-nilai luhur dan kepedulian sosial.

Sementara itu, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar dalam sambutannya mengajak generasi muda untuk tidak tercerabut dari akar sejarah melalui refleksi ketokohan seperti Margono.

Tiga narasumber utama dalam seminar ini yaitu:

Guru Besar Sejarah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Sugeng Priyadi mengulas kiprah Margono dalam pendirian BNI dan gerakan koperasi.

Guru Besar UIN Jakarta, Prof. Jajat Burhanuddin membahas semangat ekonomi kerakyatan Margono.

Direktur Utama Bank BTN, Nixon L.P. Napitupulu menyoroti relevansi kepemimpinan Margono dalam dunia perbankan modern.

Ketua Panitia, Prof. Ibnu Qizam, menegaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk memvalidasi kontribusi Margono secara akademik, bebas dari muatan politis, dan sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk menghadirkan sejarah yang objektif dan ilmiah.

Tentang R.M. Margono Djojohadikusumo

Lahir pada 1900 dan wafat tahun 1980, Margono dikenal sebagai pendiri BNI tahun 1946 dan pelopor koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat.

Konsep ekonomi inklusif yang diusungnya menggabungkan prinsip modernitas dengan kearifan lokal, relevan hingga hari ini dalam menjawab tantangan keadilan dan kedaulatan ekonomi nasional.

Usulan pengangkatan Margono sebagai Pahlawan Nasional terus menguat, dengan dasar kontribusi nyata dalam perjuangan dan pembangunan sistem keuangan Indonesia pascakemerdekaan.

LAINNYA