BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah

© 2025 betah.co.id

BetahNdopok

Refleksi Hari Bhayangkara ke-79: Polri Presisi dan Harapan Masyarakat di Era Digital

Rab, 2 Jul 2025
A+A-
Reset
Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag
2

Oleh: Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag.
Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto

Setiap tanggal 1 Juli, masyarakat Indonesia memperingati Hari Bhayangkara sebagai momentum bersejarah lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Tahun 2025 ini, Polri genap berusia 79 tahun, usia yang mencerminkan perjalanan panjang dalam mengabdi dan melayani negeri.

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi ruang reflektif untuk menakar kontribusi Polri sekaligus mengevaluasi perannya di tengah tantangan zaman. Terlebih di era digital dan global seperti sekarang, tuntutan terhadap kinerja kepolisian semakin kompleks.

Tema HUT Bhayangkara tahun ini, “Polri untuk Masyarakat”, mengandung makna penting bahwa pengabdian Polri harus berpijak pada kepentingan publik. Lebih dari sekadar aparat penegak hukum, Polri dituntut untuk hadir secara humanis, dekat secara emosional, dan fungsional dengan masyarakat.

Dalam realitas sosial, ekonomi, dan politik yang dinamis, kehadiran Polri yang presisi, responsif, dan adil menjadi harapan bersama. Masyarakat merindukan polisi yang bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjadi mitra yang bisa dipercaya dan diandalkan.

Perjalanan Polri tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang bangsa. Dari masa kemerdekaan hingga kini, Polri telah memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Namun kini, tantangan baru muncul, seperti kejahatan digital, radikalisme, narkoba, hingga hoaks yang merusak nalar publik.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Polri mengusung pendekatan Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—sebagai arah transformasi institusi. Strategi ini ditujukan agar Polri semakin adaptif, profesional, dan berintegritas di tengah masyarakat yang semakin kritis.

Pendekatan Presisi menuntut peningkatan kapasitas intelektual dan etis personel Polri. Dunia berubah cepat, dan aparat penegak hukum dituntut mampu mengikuti perkembangan, baik dalam hal teknologi maupun dalam membangun kepercayaan publik.

Polri telah menunjukkan berbagai inovasi, seperti SIM online, SKCK digital, hingga aplikasi Polisi Virtual. Layanan-layanan ini memperlihatkan langkah maju dalam pelayanan berbasis teknologi dan kebutuhan masyarakat modern.

Tidak hanya dalam pelayanan administratif, Polri juga hadir dalam momentum besar seperti Pemilu, arus mudik, hingga bencana alam. Kiprah Polri sebagai pelindung masyarakat dan agen kemanusiaan patut diapresiasi.

Sinergi antara Polri dengan TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat lainnya menjadi kunci keberhasilan menjaga keamanan nasional. Kolaborasi ini harus terus diperkuat untuk menghadapi tantangan nasional maupun global.

Namun demikian, perjalanan Polri tentu belum sempurna. Tantangan dalam hal integritas, reformasi struktural, dan profesionalisme internal masih perlu terus dibenahi. Kepercayaan publik adalah indikator utama keberhasilan Polri sebagai institusi.

Era media sosial menuntut keterbukaan dan kecepatan respons dari Polri. Di ruang digital, transparansi dan akuntabilitas menjadi barang mahal yang tak bisa ditawar.

Kritik masyarakat terhadap Polri harus dipandang sebagai bagian dari demokrasi. “Kritik yang membangun adalah energi untuk perbaikan,” demikian ditegaskan Prof. Dr. H. Fauzi. Hanya dengan keterbukaan dan semangat berbenah, Polri akan semakin dicintai rakyat.

Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga penjaga rasa aman dan nyaman. Rasa tenang dalam beraktivitas adalah bagian penting dari kesejahteraan sosial yang dijaga Polri setiap hari.

Dalam konteks pendidikan, Polri memiliki peran edukatif untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kesadaran hukum, terutama di kalangan generasi muda. Kampus dan pesantren pun dapat menjadi mitra strategis Polri dalam membangun kesadaran hukum.

Polri diharapkan mampu menjadi teladan dalam menjaga ketertiban dan menegakkan keadilan. Ini penting agar hukum tidak hanya menjadi teks, tetapi juga realitas yang dirasakan adil oleh masyarakat.

Namun tanggung jawab menciptakan keamanan bukan semata berada di pundak Polri. Masyarakat juga perlu berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing. Dukungan rakyat menjadi kekuatan moral bagi Polri untuk menjalankan tugasnya secara optimal.

Civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Saizu Purwokerto mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh anggota Polri di seluruh Indonesia. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang tak pernah henti untuk negeri.

Semoga momen ini menjadi pengingat dan penyemangat bahwa bersama Polri yang presisi, kita bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih aman, damai, dan berkeadaban.

 

#fauziuinsaizu#ftik#uinsaizu
Bagi FacebookTwitterWhatsappThreadsBluesky
sebelumnya
Mahasiswa UNU Purwokerto Inisiasi Tempat Pemilahan Sampah di Pesantren Tambak Banyumas
selanjutnya
MPLS SMP Ma’arif NU 1 Ajibarang Tekankan Disiplin dan Pembentukan Karakter

Terbaru

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk Dukung Kesehatan Ternak

  • Mahasiswa KKN UIN Saizu Sulap Jagung Jadi Susu Sehat: Inovasi Ekonomi Kreatif di Desa Tanahbaya

  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi, Halaqoh Kepengasuhan di Ponpes Miftahul Burhani Pesawahan

  • KH Taefur Arafat Kembali Pimpin MUI Kabupaten Banyumas 2025-2030

POPULER

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk...

    Rab, 6 Agu 2025
  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi,...

    Sen, 4 Agu 2025
  • Pujasera Balidul Hadir di Kedungbanteng, Tawarkan Kuliner Murah...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

    Rab, 6 Agu 2025
  • Fenomena Gugatan Cerai Pasca Pelantikan PPPK/ASN (Menimbang Fiqih...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Kontributor

© 2025 - betah.co.id

BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
Sign In

Keep me signed in until I sign out

Forgot your password?

Password Recovery

A new password will be emailed to you.

Have received a new password? Login here