BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah

© 2025 betah.co.id

Dolan

Meracik Cerita Bahagia dari Wewangian di Pinggiran Kota Purwokerto

Sen, 16 Jun 2025
A+A-
Reset
2

Di ujung jalan desa Taman Sari, Karanglewas, Banyumas, berdiri sebuah studio kecil dengan aroma yang sulit dilupakan. Bukan kafe atau butik pakaian, melainkan tempat unik bernama Meracik Parfum—ruang eksplorasi bagi siapa pun yang ingin menciptakan wewangian dengan karakter dan cerita pribadi.

Begitu melangkah masuk, ruangan sederhana bernuansa vintage menyambut dengan deretan botol kaca berisi ratusan aroma dasar. Di atas meja panjang, alat-alat meracik seperti pipet, blotter, dan tabung kaca tersusun rapi. Di sinilah, siapa pun bisa menjadi parfumer dadakan—memilih, mencampur, dan memberi nama pada aroma yang mereka racik sendiri.

“Banyak orang membeli parfum karena tren, tapi di sini kami ajak mereka bikin aroma yang benar-benar sesuai dengan siapa mereka,” ujar Uung Ferinuro, pemilik sekaligus perfumer di balik studio ini. Ia adalah Brand Activist dari Indonesian Brand Activist Network (IBAN), yang percaya bahwa aroma bisa menjadi ekspresi diri paling jujur.

Pilihan aroma yang ditawarkan pun beragam. Ada citrus segar, floral lembut, hingga woody dan oriental yang khas. Pengunjung tinggal memilih bahan dasar, mencampurnya sesuai selera, lalu membawa pulang parfum yang benar-benar personal. Harga? Variatif, dari yang ramah dompet hingga premium, semua tergantung kreativitas pembuatnya.

Tak jarang, hasil racikan diberi nama unik yang menggambarkan suasana hati atau kenangan tertentu. “Ada yang menamai parfum mereka ‘Kenangan Senja’, ‘Rahasia Kita’, sampai ‘Habis Ujian’,” cerita Uung sambil tertawa. Bagi banyak pelanggan, parfum buatan sendiri menjadi cara baru merawat perasaan—menyemprotkan aroma yang mereka ciptakan sendiri setiap pagi.

Meracik Parfum kini tak hanya jadi studio pribadi, tapi juga tempat berbagai komunitas berkumpul. Mulai dari ibu-ibu PKK, remaja, hingga pasangan muda pernah mengikuti sesi workshop meracik parfum di sana. Tempat ini perlahan menjelma menjadi destinasi alternatif bagi generasi muda Karanglewas yang mencari pengalaman kreatif dan meaningful.

Di tengah maraknya parfum impor dan tren aroma instan, Uung memilih jalur berbeda: mengangkat lokalitas dan mendorong kebebasan berekspresi. Ia bahkan melahirkan lini produk bernama Mostly & Co, hasil pengembangan aroma dari studio Meracik Parfum sendiri.

“Parfum itu nggak cuma soal bau yang enak. Ada cerita, ada rasa, ada identitas di setiap semprotannya,” jelas Uung. Ia percaya, ketika aroma dibuat dengan niat dan pemahaman, hasilnya bisa menyentuh lebih dari sekadar indra penciuman—tapi juga hati.

Konsep yang ditawarkan Meracik Parfum terasa segar dan personal di tengah gempuran industri kosmetik massal. Di sinilah, aroma menjadi ruang dialog—antara seseorang dengan kenangannya, suasana hati, atau bahkan impian yang belum terucap.

Jika Anda sedang mencari aroma yang tidak pasaran, atau sekadar ingin “main-main” dengan dunia wewangian yang menyenangkan, Meracik Parfum layak dikunjungi. Karena di tempat ini, parfum bukan sekadar produk—tapi cerita yang bisa disemprotkan ke tubuh, dan dibawa pulang sebagai bagian dari diri sendiri.

Bagi FacebookTwitterWhatsappThreadsBluesky
sebelumnya
Danan Setianto: Koperasi Merah Putih Perlu Pendampingan Serius dari Pemerintah Daerah
selanjutnya
Workshop Pemberdayaan Berbasis Moderasi Beragama, Muslimat NU dan UIN Saizu Purwokerto

Terbaru

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk Dukung Kesehatan Ternak

  • Mahasiswa KKN UIN Saizu Sulap Jagung Jadi Susu Sehat: Inovasi Ekonomi Kreatif di Desa Tanahbaya

  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi, Halaqoh Kepengasuhan di Ponpes Miftahul Burhani Pesawahan

  • KH Taefur Arafat Kembali Pimpin MUI Kabupaten Banyumas 2025-2030

POPULER

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk...

    Rab, 6 Agu 2025
  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi,...

    Sen, 4 Agu 2025
  • Pujasera Balidul Hadir di Kedungbanteng, Tawarkan Kuliner Murah...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

    Rab, 6 Agu 2025
  • Fenomena Gugatan Cerai Pasca Pelantikan PPPK/ASN (Menimbang Fiqih...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Kontributor

© 2025 - betah.co.id

BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
Sign In

Keep me signed in until I sign out

Forgot your password?

Password Recovery

A new password will be emailed to you.

Have received a new password? Login here