Kediri – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Kediri dari Kelompok KKN 21 meluncurkan inovasi pakan tambahan berupa Urea Molasses Block (UMB) bagi peternak kambing di Desa Kampungbaru, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Langkah ini menjadi solusi atas permasalahan kesehatan ternak yang sering dialami peternak lokal, khususnya saat musim kemarau.
“Kebetulan di Desa Kampungbaru belum pernah ada inovasi UMB, harapannya mahasiswa UB Kediri yang melaksanakan KKN di desa ini dapat mengenal dan membuat suplemen pakan tambahan untuk ternak kambing,” ungkap seorang perangkat desa saat pemaparan program kerja di balai desa.
UMB merupakan suplemen pakan kaya nutrisi yang mengandung protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Kehadirannya diyakini mampu mengurangi risiko keguguran pada ternak saat masa bunting akibat kurangnya asupan nutrisi. Pelatihan pembuatan UMB digelar pada 15 Juli 2025 di Aula Serbaguna Desa Kampungbaru dengan melibatkan kelompok ternak setempat.
Proses pembuatan UMB dilakukan menggunakan peralatan sederhana seperti timbangan, pipa, alat pres, dan trashbag. Adapun bahan yang digunakan meliputi pollard, molasses, urea, semen, garam, dan mineral mix. Produk UMB memerlukan proses penjemuran selama kurang lebih satu minggu hingga benar-benar mengeras. “Penjemuran berfungsi agar produk UMB tidak mudah hancur dan tahan lama,” ujar Bayu Aji, salah satu anggota tim.
Selain ramah lingkungan karena menekan penggunaan bahan kimia, UMB juga menumbuhkan antusiasme peternak. Saat praktik berlangsung, para peserta aktif bertanya mengenai fungsi tiap bahan yang digunakan. Penyerahan simbolis unit UMB kepada kelompok ternak menandai komitmen mahasiswa dalam mendukung penerapan teknologi tepat guna di bidang peternakan.
“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti di kegiatan hari ini, tetapi menjadi langkah awal pengenalan dan pembuatan inovasi pakan terbarukan sebagai penunjang kesehatan ternak,” tambah Bayu Aji. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek industri, inovasi dan infrastruktur (SDG 9) serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12).