BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah

© 2025 betah.co.id

Ndopok

Doktor Sarpini Soroti Dampak Program ‘Pesantren Mitra UIN Saizu’ di Banyumas

Rab, 23 Jul 2025
A+A-
Reset
Doktor Sarpini (perempuan, tengah) berfoto bersamam penguji usai ujian terbuka di Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto. dok/khusus
7

Purwokerto, betah.co.id – Pascasarjana UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali mencetak dua doktor baru dalam ujian terbuka yang digelar pada Senin, 21 Juli 2025. Ujian terbuka berlangsung di Ruang Promosi Doktor Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto.

Kedua promovendus, Sarpini dan Guntur Dwi Purwanto, resmi menyandang gelar doktor ke-74 dan ke-75 dari Program Studi Doktor Pendidikan Islam UIN Saizu.
Ujian terbuka disaksikan langsung oleh para penguji senior dari berbagai disiplin ilmu.

Promosi ini menegaskan komitmen Pascasarjana UIN Saizu dalam melahirkan ilmuwan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan terhadap tantangan sosial dan pendidikan di Indonesia.

Dr. Sarpini Soroti Dampak Ekonomi Pesantren Mitra di Banyumas

Dr. Sarpini memaparkan disertasinya yang berjudul “Dampak Ekonomi Pesantren Mitra UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto bagi Masyarakat Banyumas” di hadapan delapan penguji terkemuka, antara lain Prof. Sunhaji, Prof. Rohmat, dan Prof. Fathul Aminudin Aziz.

Dalam penelitiannya, Dr. Sarpini menegaskan bahwa keberadaan pesantren mitra memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi lokal. Ia menjelaskan bahwa kebijakan pesantren mitra berdampak langsung melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan konsumsi lokal, hingga pendampingan usaha masyarakat.

“Pesantren mitra UIN Saizu bukan hanya pusat pendidikan, tetapi juga motor penggerak ekonomi umat yang berbasis pada nilai-nilai Islam,” ujar Dr. Sarpini. Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa turut aktif berkontribusi melalui kegiatan sosial dan pendidikan di pesantren sebelum program pesantrenisasi dicabut.

Dari aspek kontribusi, pesantren mitra dinilai berhasil mengimplementasikan nilai-nilai ekonomi Islam seperti kemaslahatan, syirkah, amanah, dan wakaf produktif, yang tidak hanya menghasilkan manfaat material tetapi juga sosial dan spiritual.

#pesantrenmitra#uinsaizuBanyumas
Bagi FacebookTwitterWhatsappThreadsBluesky
sebelumnya
GENERASI EMAS INDONESIA BERANGKAT DARI PESANTREN  
selanjutnya
Bupati Banyumas Buka TMMD Tahap III 2025 di Desa Samudra Gumelar

Terbaru

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk Dukung Kesehatan Ternak

  • Mahasiswa KKN UIN Saizu Sulap Jagung Jadi Susu Sehat: Inovasi Ekonomi Kreatif di Desa Tanahbaya

  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi, Halaqoh Kepengasuhan di Ponpes Miftahul Burhani Pesawahan

  • KH Taefur Arafat Kembali Pimpin MUI Kabupaten Banyumas 2025-2030

POPULER

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk...

    Rab, 6 Agu 2025
  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi,...

    Sen, 4 Agu 2025
  • Pujasera Balidul Hadir di Kedungbanteng, Tawarkan Kuliner Murah...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

    Rab, 6 Agu 2025
  • Fenomena Gugatan Cerai Pasca Pelantikan PPPK/ASN (Menimbang Fiqih...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Kontributor

© 2025 - betah.co.id

BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
Sign In

Keep me signed in until I sign out

Forgot your password?

Password Recovery

A new password will be emailed to you.

Have received a new password? Login here