Doktor Guntur Angkat Inovasi Pendidikan Vokasi Berbasis Pesantren

Pascasarjana UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali mencetak dua doktor baru dalam ujian terbuka yang digelar pada Senin, 21 Juli 2025. Ujian terbuka berlangsung di Ruang Promosi Doktor Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto.

Kedua promovendus, Sarpini dan Guntur Dwi Purwanto, resmi menyandang gelar doktor ke-74 dan ke-75 dari Program Studi Doktor Pendidikan Islam UIN Saizu.
Ujian terbuka disaksikan langsung oleh para penguji senior dari berbagai disiplin ilmu.

Angkat Inovasi Pendidikan Vokasi Berbasis Pesantren

Sementara itu, Dr. Guntur Dwi Purwanto mempertahankan disertasi berjudul “Inovasi Pendidikan Vokasi pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berbasis Pesantren di Kabupaten Cilacap”. Ia memaparkan hasil penelitiannya terhadap tiga SMK, yakni SMK Darussalam Karangpucung, SMK Komputama Majenang, dan SMK Al Mu’allimin Kesugihan.

Dr. Guntur mengungkap integrasi nilai-nilai pesantren dalam kurikulum dan pembelajaran vokasi mampu membentuk karakter lulusan yang lebih tangguh. Ia menemukan bahwa lulusan dari sekolah berbasis pesantren menunjukkan peningkatan dalam integritas, tanggung jawab, disiplin, dan etos kerja.

“Inovasi pendidikan vokasi di SMK pesantren bertujuan menyatukan keterampilan praktis dengan spiritualitas Islam,” jelas Dr. Guntur dihadapan Prof. Sulkhan Chakim, Dr. Atabik, Prof. Sunhaji, Dr. Sumiarti, Prof. Mahmud Arif, Prof. Munjin, Prof. Moh Roqib, Dr. Novan Ardi Wiyani.

Ia mengidentifikasi enam metode utama yang diterapkan dalam inovasi pendidikan ini, yaitu pembelajaran berbasis proyek, magang, praktik kerja lapangan, pembelajaran teknologi, kewirausahaan, kolaboratif, dan pembelajaran integratif.

Semua metode ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan lulusan menghadapi dunia industri dan dunia kerja. Promosi doktor ke-74 dan ke-75 ini menjadi bukti keseriusan Pascasarjana UIN Saizu dalam menjaga mutu akademik dan ketepatan studi.

Meskipun program doktoral masih tergolong baru, UIN Saizu terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan pencapaian ini, UIN Saizu semakin meneguhkan posisinya sebagai pusat pendidikan tinggi Islam yang mendorong inovasi, integritas, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Artikel terkait

Fenomena Gugatan Cerai Pasca Pelantikan PPPK/ASN (Menimbang Fiqih Munakahat dan Etika ASN)

Santri Wajib Tahu Rahasia Ini… Tips Jadi Santri ‘Agen Perubahan’

Perjalanan Yogyakarta – Purwokerto Berapa Jam? Transportasi Paling Oke Apa?