BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah

© 2025 betah.co.id

BetahCerita

Danan Setianto: Koperasi Merah Putih Perlu Pendampingan Serius dari Pemerintah Daerah

Sen, 16 Jun 2025
A+A-
Reset
2

Cilongok, betah.co.id – Kehadiran Koperasi Merah Putih (KMP) yang tengah digalakkan di berbagai desa disambut baik oleh berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Danan Setianto, Direktur KUD Cilongok sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Banyumas. Menurutnya, KMP memiliki potensi besar sebagai wadah penguatan ekonomi kerakyatan, namun tetap membutuhkan pendampingan serius dari pemerintah daerah agar bisa berjalan efektif dan berkelanjutan.

“KMP ini dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Jadi semangatnya jelas, untuk mendorong kemandirian ekonomi desa. Tapi pelaksanaannya tidak bisa dibiarkan jalan sendiri. Harus ada pendampingan dari pemerintah, khususnya Dinas Koperasi,” katanya saat ditemui di Cilongok, Senin (16/6/2025).

Danan menilai, tantangan utama dalam pengelolaan KMP adalah kurangnya pengalaman dari para pengurus maupun pengawas di tingkat desa. Banyak dari mereka belum pernah terlibat langsung dalam pengelolaan koperasi. Jika tidak didampingi dengan baik, hal ini berpotensi menimbulkan kesalahan administratif hingga kerugian finansial.

“Jangan sampai ada salah kaprah. Misalnya soal dana bantuan modal yang digulirkan, itu pinjaman, bukan hibah. Kalau dari awal sudah salah paham, nanti jadi beban dan berisiko gagal bayar,” tegas pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Banyumas dari PKB itu.

Sebagai wakil rakyat di DPRD Banyumas, Danan menyatakan akan terus mendorong pemerintah daerah, khususnya Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM, untuk menambah anggaran dan menugaskan lebih banyak tenaga pendamping koperasi.

“Dengan bertambahnya koperasi di Banyumas, kebutuhan akan pendamping juga meningkat. Jangan sampai semangat masyarakat mendirikan koperasi justru padam karena tidak ada bimbingan,” jelasnya.

Ia berharap, KMP tidak hanya menjadi proyek musiman, tetapi benar-benar tumbuh sebagai kekuatan ekonomi desa yang berakar kuat dan mampu menyejahterakan anggotanya.

#danadesa#kopdesmerahputih#prabowo
Bagi FacebookTwitterWhatsappThreadsBluesky
sebelumnya
Gebyar Tadris 2025 FTIK UIN Saizu: Menelusuri Jejak Angka dan Bahasa dalam Warisan Budaya
selanjutnya
Meracik Cerita Bahagia dari Wewangian di Pinggiran Kota Purwokerto

Terbaru

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk Dukung Kesehatan Ternak

  • Mahasiswa KKN UIN Saizu Sulap Jagung Jadi Susu Sehat: Inovasi Ekonomi Kreatif di Desa Tanahbaya

  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi, Halaqoh Kepengasuhan di Ponpes Miftahul Burhani Pesawahan

  • KH Taefur Arafat Kembali Pimpin MUI Kabupaten Banyumas 2025-2030

POPULER

  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk...

    Rab, 6 Agu 2025
  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi,...

    Sen, 4 Agu 2025
  • Pujasera Balidul Hadir di Kedungbanteng, Tawarkan Kuliner Murah...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Sinaga Mas Kecamatan se-Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

    Rab, 6 Agu 2025
  • Fenomena Gugatan Cerai Pasca Pelantikan PPPK/ASN (Menimbang Fiqih...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Kontributor

© 2025 - betah.co.id

BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
Sign In

Keep me signed in until I sign out

Forgot your password?

Password Recovery

A new password will be emailed to you.

Have received a new password? Login here