BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah

© 2025 betah.co.id

CeritaBetah

Danan Setianto: Koperasi Merah Putih Perlu Pendampingan Serius dari Pemerintah Daerah

Sen, 16 Jun 2025
A+A-
Reset
32

Cilongok, betah.co.id – Kehadiran Koperasi Merah Putih (KMP) yang tengah digalakkan di berbagai desa disambut baik oleh berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Danan Setianto, Direktur KUD Cilongok sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Banyumas. Menurutnya, KMP memiliki potensi besar sebagai wadah penguatan ekonomi kerakyatan, namun tetap membutuhkan pendampingan serius dari pemerintah daerah agar bisa berjalan efektif dan berkelanjutan.

“KMP ini dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Jadi semangatnya jelas, untuk mendorong kemandirian ekonomi desa. Tapi pelaksanaannya tidak bisa dibiarkan jalan sendiri. Harus ada pendampingan dari pemerintah, khususnya Dinas Koperasi,” katanya saat ditemui di Cilongok, Senin (16/6/2025).

Danan menilai, tantangan utama dalam pengelolaan KMP adalah kurangnya pengalaman dari para pengurus maupun pengawas di tingkat desa. Banyak dari mereka belum pernah terlibat langsung dalam pengelolaan koperasi. Jika tidak didampingi dengan baik, hal ini berpotensi menimbulkan kesalahan administratif hingga kerugian finansial.

“Jangan sampai ada salah kaprah. Misalnya soal dana bantuan modal yang digulirkan, itu pinjaman, bukan hibah. Kalau dari awal sudah salah paham, nanti jadi beban dan berisiko gagal bayar,” tegas pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Banyumas dari PKB itu.

Sebagai wakil rakyat di DPRD Banyumas, Danan menyatakan akan terus mendorong pemerintah daerah, khususnya Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM, untuk menambah anggaran dan menugaskan lebih banyak tenaga pendamping koperasi.

“Dengan bertambahnya koperasi di Banyumas, kebutuhan akan pendamping juga meningkat. Jangan sampai semangat masyarakat mendirikan koperasi justru padam karena tidak ada bimbingan,” jelasnya.

Ia berharap, KMP tidak hanya menjadi proyek musiman, tetapi benar-benar tumbuh sebagai kekuatan ekonomi desa yang berakar kuat dan mampu menyejahterakan anggotanya.

#danadesa#kopdesmerahputih#prabowo
Bagi FacebookTwitterWhatsappThreadsBluesky
sebelumnya
Gebyar Tadris 2025 FTIK UIN Saizu: Menelusuri Jejak Angka dan Bahasa dalam Warisan Budaya
selanjutnya
Meracik Cerita Bahagia dari Wewangian di Pinggiran Kota Purwokerto

Terbaru

  • Bertepatan Hari Santri, Turhamun Raih Gelar Doktor: Persembahkan untuk NU, Muhammadiyah, dan UIN Saizu

  • Dorong Jadi Pelapor dan Pelopor, Wabup Lintarti Lantik Forum Anak Banyumas

  • Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Serahkan Sertifikat Bintang 4 Atas Transfomasi Digital RSUD Banyumas

  • FKP Kecamatan Somagede, Tinjau Standar Pelayanan dan Survei Kepuasan Masyarakat

  • Jemparing Mataraman Bakal Ramaikan Festival KORMI Banyumas

POPULER

  • Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Ming, 2 Feb 2025
  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk...

    Rab, 6 Agu 2025
  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi,...

    Sen, 4 Agu 2025
  • Pujasera Balidul Hadir di Kedungbanteng, Tawarkan Kuliner Murah...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Hidup Tak Perlu Buru-Buru: Mengapa Slow Living Penting...

    Sen, 17 Feb 2025
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Kontributor

© 2025 - betah.co.id

BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
Sign In

Keep me signed in until I sign out

Forgot your password?

Password Recovery

A new password will be emailed to you.

Have received a new password? Login here