BANYUMAS, betah.co.id – Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Banyumas menggelar pelatihan konten kreatif pada Senin (24/3/2025). Acara yang berlangsung di Aula Al Ikhlas Kankemenag Banyumas tersebut menghadirkan dua narasumber profesional di bidang konten kreatif dan media sosial.
Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Banyumas, H. Afifuddin Idrus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan respons terhadap perkembangan era digital yang semakin pesat. “Di era digitalisasi seperti sekarang, dakwah Islam harus adaptif dengan perkembangan teknologi. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para penyuluh agama dan pengelola masjid untuk menghasilkan konten kreatif yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan yang diikuti oleh 50 peserta terdiri dari penyuluh agama se-Kabupaten Banyumas ini mengusung tema “Optimalisasi Media Digital untuk Dakwah Islam yang Moderat”. Dua narasumber yang dihadirkan adalah Irfan Bahtiar, pakar media sosial dari Purwokerto dan Rujito, jurnalis yang telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang konten digital.
Irfan Bahtiar dalam materinya menekankan pentingnya literasi digital bagi para penyuluh. “Konten Islami harus dikemas dengan cara yang menarik, substantif, dan sesuai dengan platform yang digunakan. Algoritma media sosial saat ini menuntut kreativitas yang tinggi agar pesan-pesan keislaman dapat menjangkau audiens yang lebih luas,” jelasnya kepada para peserta.
Sementara itu, Rujito membagikan pengalamannya dalam mengembangkan konten islami yang viral namun tetap berpegang pada nilai-nilai moderasi beragama. “Konten dakwah tidak harus selalu formal dan kaku. Kita bisa menggunakan pendekatan yang lebih ringan, menggunakan visual yang menarik, dan bahasa yang sesuai dengan segmen audiens, tanpa mengurangi substansi ajaran Islam,” paparnya.
Salah satu peserta, Taufik Hidayatulloh, penyuluh agama Sokaraja, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Selama ini kami masih menggunakan cara-cara konvensional dalam berdakwah. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi paham bagaimana memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” ungkapnya.
Pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB ini tidak hanya berisi pemaparan materi, tetapi juga praktik langsung pembuatan konten kreatif. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat konten dakwah sesuai dengan tema yang telah ditentukan, kemudian dipresentasikan dan dievaluasi oleh kedua narasumber.
Di akhir acara, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag Banyumas, Afifuddin Idrus, menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan diadakan secara berkelanjutan dengan tema-tema yang berbeda. “Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi para penyuluh agama dan pengelola masjid di Kabupaten Banyumas untuk lebih aktif dan kreatif dalam berdakwah melalui media digital,” tutupnya.
Kontributor : Lubab Habiburrohman