BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah

© 2025 betah.co.id

Ndopok

Banyumas Seperti Mawar ; Indah Tapi ‘Berduri’

Sen, 24 Feb 2025
A+A-
Reset
46

Anda yang berada di Surabaya, Jakarta, Jogjakarta, Medan, Mataram bahkan Papua, bila mendengar logat bicara ngapak, akan langsung menuju satu Kabupaten, yaitu Banyumas.

Yups, Kabupaten yang berada di bagian Selatan Provinsi Jawa Tengah tersebut, tidak bisa lepas dari stigma ngapak. Logat bicara dengan aksen ngapak menjadi ciri khas, keunikan yang lekat bagi Banyumas seisinya.

Bayangin aja, cewe berparas cantik, dari muka, leher, lengan tangan. Sekujur badan super glowing, dengan rambut tergerai panjang dengan alis dan bulu mata yang uuuuh, ulala. Tiba-tiba ngomong medhok dan ngapak. Begitupun bila ada cowo ngguwantheng sekalipun, tau-tau medhok dan ngapak. Apa yang terbayang, ambyar.

Keunikan gaya bicara dengan segala logatnya yang ngapak tersebut, membuat Banyumas tambah menarik dan eksotik. Selain logat yang ngapak tersebut, Banyumas juga terbentuk dari karang, maka tidak heran, ada karakter kuat yang tersimpan dengan segala pesonanya. Yes, karang-karang membentuk Banyumas menjadi kokoh dan gagah.

Sebab terbentuk dari karang-karang, Banyumas selalu menyimpan kenangan yang tidak bisa lepas dari ingatan. Pesona mendowan, pesona gunung, pesona curug, dan tentu saja, pesona perempuan dan lali-laki yang nggemesin nan anggun.

Nah, setalah dihitung secara detail dan presisi, Banyumas terbentuk dari 44 (sekitar 14,62%) karang-karang besar, karang-karang besar tersebut lahir menjadi nama-nama desa yang tersebar pada setiap sudut Banyumas. Dari total 301 desa kelurahan di Banyumas, desa-desa yang menggunakan karang terhitung mendominasi dari seluruh nama-nama desa lainnya.

Walaupun Banyumas terbentuk dari karang-karang, yang identik dengan kuat dan kokoh, hingga tahun 2025, Banyumas tidak kuat menangani parkir yang problematik. Malahan, problem ini semakin war-biyasa. Bikin sabar dan ngelus dada.

Maka, bagi kalian yang hendak healing atau dolan ke Banyumas, siapin mental agar tidak kaget menghadapi persoalan problematik di Banyumas ini. Ada baiknya jika dolan-dolan jalan kaki atau nyepeda saja.

Jalan kaki sebagai solusi agar budget healing tidak banyak keluar hanya untuk parkir di Banyumas yang kerap bikin enek. Nyaris banyak titik di Banyumas –Purwokerto– sudah menjadi lahan parkir. Bahkan beberapa tempat, ketika Anda menyodorkan uang Rp. 2.000,- untuk parkir kendaraan roda dua, tidak akan menerima kembalian.

Kayaknya belum ada penanganan serius persoalan ini. Persoalan sepele yang dibiarkan dan diremehkan, menjadi cermin lemahnya penanganan problem sosial. Dari beberapa kali berganti bupati, persoalan ini tetep lestari.

Bagaimana lagi, parkir adalah lahan basah, yang mudah ndapetin pundi-pundi, hanya dengan menengadah tanpa begitu payah dan lelah.

Yaaaaah, beli es teh Rp. 2.500,- pinggir gili, parkirnya Rp. 2.000,- ora dijujuli. Banyumas ooooooh, Banyumas. Mau ganti bupati berapa kali lagi? Masalah ini diseriusi?

Eh, iya, tahun ini, ternyata udah ganti bupati. Gua ampe lupa!

#betah#dishubbanyumas#parkirPurwokerto
Bagi FacebookTwitterWhatsappThreadsBluesky
sebelumnya
‘Ujung Tanduk’ Manchaster City
selanjutnya
Mengenal Sistem Kalender Aboge Dalam Penentuan Ramadhan

Terbaru

  • Bertepatan Hari Santri, Turhamun Raih Gelar Doktor: Persembahkan untuk NU, Muhammadiyah, dan UIN Saizu

  • Dorong Jadi Pelapor dan Pelopor, Wabup Lintarti Lantik Forum Anak Banyumas

  • Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Serahkan Sertifikat Bintang 4 Atas Transfomasi Digital RSUD Banyumas

  • FKP Kecamatan Somagede, Tinjau Standar Pelayanan dan Survei Kepuasan Masyarakat

  • Jemparing Mataraman Bakal Ramaikan Festival KORMI Banyumas

POPULER

  • Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Ming, 2 Feb 2025
  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk...

    Rab, 6 Agu 2025
  • Pujasera Balidul Hadir di Kedungbanteng, Tawarkan Kuliner Murah...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi,...

    Sen, 4 Agu 2025
  • Hidup Tak Perlu Buru-Buru: Mengapa Slow Living Penting...

    Sen, 17 Feb 2025
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Kontributor

© 2025 - betah.co.id

BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
Sign In

Keep me signed in until I sign out

Forgot your password?

Password Recovery

A new password will be emailed to you.

Have received a new password? Login here