BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
  Kirim Artikel & Video
BETAH
BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah

© 2025 betah.co.id

CeritaBetah

UIN Saizu Purwokerto Bekali Moderasi Beragama Bagi Ribuan Pelajar

Kam, 13 Feb 2025
A+A-
Reset
24

Purwokerto, betah.co.id – Pusat Kajian Moderasi Beragama dan Pancasila UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, mengadakan kegiatan penguatan moderasi beragama di lima sekolah di Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang bulan Januari 2025. Ketua Pusat Kajian, Turhamun, MSi memimpin langsung agenda penting tersebut.

“Kami berusaha menumbuhkan karakter dan sikap moderat sejak dini. Harapannya, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang turut menjaga keharmonisan dan persatuan dalam masyarakat,” ujar Turhamun.

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi media sosialisasi kampus UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto kepada seluruh peserta yang akan menempuh Pendidikan tinggi. Mengingat, saat ini tahapan Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) sudah dimulai.

Dengan adanya kegiatan ini, kata Turhamun, diharapkan semangat moderasi beragama semakin mengakar di lingkungan sekolah dan masyarakat. Keterbukaan, penghargaan terhadap perbedaan, serta sikap toleran diharapkan tidak hanya menjadi slogan semata, melainkan benar-benar dipraktikkan dalam hidup keseharian pelajar, guru di lima titik sekolah tersebut.

“Kegiatan penguatan moderasi beragama ini disambut antusias peserta yang berjumlah 1000 siswa dari 5 sekolah. Di setiap sekolah, para siswa mengikuti pemaparan materi yang interaktif, diselingi dengan diskusi kelompok dan simulasi yang mendorong pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya saling menghormati perbedaan keyakinan,” katanya.

Adapun lima sekolah tersebut ada MAN 2 Banjarnegara, MAN 3 Cilacap, SMA Islam Andalusia, MAN 4 Kebumen, dan SMA Negeri 3 Purwokerto. Dalam kegiatan tersebut, hadir dua narasumber utama, yaitu Ahmad Yusuf Prasetiawan, M.Pd.I. dari Rumah Moderasi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, serta Subur Putra dari The Winner Institute Purwokerto.

Ahmad Yusuf Prasetiawan, M.Pd.I., menyebut penguatan moderasi beragama di lingkungan sekolah sangat penting karena sekolah merupakan tempat strategis untuk menanamkan nilai-nilai kebinekaan.

“Melalui moderasi beragama, kita ingin menciptakan generasi yang saling menghormati perbedaan, terbuka terhadap dialog, dan menghindari sikap ekstrem. Nilai-nilai seperti inilah yang perlu disebarluaskan di kalangan pelajar,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Subur Putra. Ia menjelaskan bahwa guru, siswa, dan seluruh ekosistem sekolah perlu bekerja sama dalam membangun iklim yang mendukung sikap moderat. “Kolaborasi antara guru, siswa, dan masyarakat sekitar sangat diperlukan. Jika semua pihak bersinergi, maka sikap saling menghargai dan toleransi akan tumbuh lebih kuat,” tutur Subur.

Bagi FacebookTwitterWhatsappThreadsBluesky
sebelumnya
Sejarah Makan Sehari Tiga Kali: Dari Zaman Kuno hingga Modern
selanjutnya
Hidup Tak Perlu Buru-Buru: Mengapa Slow Living Penting di Era Digital?

Terbaru

  • Bertepatan Hari Santri, Turhamun Raih Gelar Doktor: Persembahkan untuk NU, Muhammadiyah, dan UIN Saizu

  • Dorong Jadi Pelapor dan Pelopor, Wabup Lintarti Lantik Forum Anak Banyumas

  • Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Serahkan Sertifikat Bintang 4 Atas Transfomasi Digital RSUD Banyumas

  • FKP Kecamatan Somagede, Tinjau Standar Pelayanan dan Survei Kepuasan Masyarakat

  • Jemparing Mataraman Bakal Ramaikan Festival KORMI Banyumas

POPULER

  • Apa Bedanya Purwokerto dan Banyumas? Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Ming, 2 Feb 2025
  • Mahasiswa UB Kediri Perkenalkan Suplemen Pakan UMB untuk...

    Rab, 6 Agu 2025
  • Sambang Pesantren PW RMI NU Jateng Perkuat Konsolidasi,...

    Sen, 4 Agu 2025
  • Pujasera Balidul Hadir di Kedungbanteng, Tawarkan Kuliner Murah...

    Rab, 30 Jul 2025
  • Hidup Tak Perlu Buru-Buru: Mengapa Slow Living Penting...

    Sen, 17 Feb 2025
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Tiktok
  • Tentang
  • Kebijakan Privasi
  • Kontributor

© 2025 - betah.co.id

BETAH
  • Cerita
  • Ndopok
  • Dolan
  • Obah
Sign In

Keep me signed in until I sign out

Forgot your password?

Password Recovery

A new password will be emailed to you.

Have received a new password? Login here