BANYUMAS, betah.co.id – Sebanyak 100 peserta dari kalangan Gen-Z Banyumas dan Cilacap antusias mengikuti kegiatan Youth Creator Academy (YCA) 2025 yang digelar di Balai Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Senin (26/5/2025). Acara ini digagas oleh Yayasan Lintang KertiMedia dengan dukungan media dari betah.co.id.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, termasuk Siti Rosidah, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKB. Dalam paparannya, Rosidah mendorong Gen-Z untuk berani tampil sebagai pembawa perubahan di era digital, bukan sekadar menjadi pengikut tren.
“Gen-Z harus jadi trend setter, bukan hanya follower. Jangan takut berkarya walau kamu bukan siapa-siapa. Masa depanmu ditentukan oleh langkahmu hari ini, bukan masa lalumu,” tegas Rosidah di hadapan para peserta yang mayoritas pelajar dan mahasiswa.
Menurutnya, potensi anak muda di wilayah Banyumas Raya sangat besar, tetapi perlu diarahkan agar lebih kreatif, berani tampil, dan berpikir visioner. Ia juga menekankan pentingnya percaya diri, kolaborasi, serta semangat optimis di tengah era kompetisi digital yang kian ketat.
Selain Rosidah, hadir pula Wahyu Ch, perwakilan dari Betah Media, yang berbagi materi tentang storytelling digital dan strategi eksis di media sosial. Ia mengajak peserta untuk tidak hanya fokus pada konten viral, tapi juga membangun narasi otentik yang membekas.
“Kalau kamu ingin bertahan lama di dunia konten, jangan kejar viral semata. Bangun cerita yang jujur, yang lahir dari pengalaman dan keresahanmu sendiri. Itulah yang bikin orang mau dengar kamu,” ujar Wahyu saat memandu sesi interaktif.
YCA 2025 menjadi ajang yang mempertemukan semangat, ide, dan jejaring bagi generasi muda yang ingin menapaki dunia kreatif digital. Selain sesi materi, peserta juga diajak praktik langsung membuat konten, menyusun strategi branding pribadi, dan mengenali tren sosial media terkini.
Pihak penyelenggara berharap kegiatan ini menjadi awal dari lahirnya komunitas Gen-Z kreatif Banyumas Raya yang aktif berkarya dan membawa dampak positif di media sosial dan ruang digital. Ke depan, Yayasan Lintang KertiMedia siap menggelar program lanjutan agar dampak gerakan ini semakin meluas.